Ibu hamil memerlukan asupan nutrisi dan gizi yang lebih banyak dibandingkan biasanya, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Asupan gizi dan nutrisi yang meningkat ini dibutuhkan untuk menjaga kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin di dalam kandungannya. Kebutuhan akan nutrisi dan gizi yang tidak terpenuhi dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan mengancam tumbuh kembang bayinya. Nutrisi ibu hamil yang sangat penting, antara lain sebagai berikut.
1. Kalori
Selama masa kehamilan, konsumsi kalori harus naik 300 hingga 400 kkal setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan kalori, ibu hamil dapat memperolehnya dari beragam sumber, antara lain umbi-umbian, nasi, lemak (baik nabati maupun hewani), protein, sayuran, dan buah-buahan.
2. Asama folat
Asam folat sangat dibutuhkan bayi dalam kandungan dalam jumlah yang banyak untuk pembentukan sistem saraf dan sel. Kekurangan asam folat dapat mengakibatkan perkembangan janin menjadi tidak sempurna. Kekurangan asam folat juga dapat menyebabkan bayi terlahir dengan berbagai kelainan, antara lain tanpa batok kepala (anenchephaly), bibir sumbing, dan tulang belakang tidak tersambung (spina bifda). Sumber asam folat, antara lain buah-buahan, sayuran hijau, dan beras merah.
3. Protein
Fungsi protein, antara lain sebagai zat pembangun, berperan dalam pembentukan darah dan sel, serta sumber kalori. Kebutuhan protein ibu hamil sekitar 60 gram per harinya. Kebutuhan ini 10 gram lebih banyak dibandingkan biasanya. Sumber protein, antara lain kacang-kacangan, putih telur, daging, tempe, dan tahu.
4. Kalsium
Fungsi kalsium, antara lain berperan dalam pertumbuhan dan pembentukan gigi serta tulang janin. Asupan kalsium yang cukup selama masa kehamilan juga akan menghindarkan ibu hamil dari terkena penyakit osteoporosis. Sebab, apabila asupan kalsium ibu hamil kurang, kebutuhan janin akan kalsium akan dipenuhi dengan mengambil dari tulang ibunya. Sumber kalsium, antara lain susu dan aneka produk olahannya, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
5. Vitamin A
Vitamin A bermafaat dalam pertumbuhan tulang dan kulit, pemeliharaan fungsi mata, serta imunitas dan pertumbuhan janin. Sumber vitamin A, antara lain hati sapi dan ayam, ikan, wortel, papaya, mangga, melon, ubi jalar, dan mentega.
6. Zat Besi
Fungsi zat besi, antara lain berperan dalam pembentukan sel darah merah dan mengurangi resiko ibu hamil mengalami anemia. Sumber zat besi, antara lain hati sapi dan ayam, daging, serta ikan.
7. Vitamin C
Fungsi vitamin C, antara lain membantu penyerapan zat besi, untuk kesehatan gusi dan gigi, serta melindungi jaringan tubuh dari berbagai macam kerusakan. Sumber vitamin C, antara lain pepaya, brokoli, kubis, stroberi, kembang kol, ubi jalar, dan blewah.
8. Vitamin D
Fungsi vitamin D, antara lain bisa menyerap kalsium. Oleh karena itu, vitamin D amat bermanfaat dalam pembentukan dan pertumbuhan tulang janin. Sumber vitamin D, antara lain susu, hati ikan, dan kuning telur.
Itulah beberpa nutrisi untuk ibu hamil yang harus diperhatikan asupannya. Ibu hamil harus memperhatikan pola makannya sehingga dapat memenuhi kebutuhan akan nutrisi selama kehamilan. Dapatkan tips seputar kesehatan wanita di www.sahabat-wanita.com
1. Kalori
Selama masa kehamilan, konsumsi kalori harus naik 300 hingga 400 kkal setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan kalori, ibu hamil dapat memperolehnya dari beragam sumber, antara lain umbi-umbian, nasi, lemak (baik nabati maupun hewani), protein, sayuran, dan buah-buahan.
2. Asama folat
Asam folat sangat dibutuhkan bayi dalam kandungan dalam jumlah yang banyak untuk pembentukan sistem saraf dan sel. Kekurangan asam folat dapat mengakibatkan perkembangan janin menjadi tidak sempurna. Kekurangan asam folat juga dapat menyebabkan bayi terlahir dengan berbagai kelainan, antara lain tanpa batok kepala (anenchephaly), bibir sumbing, dan tulang belakang tidak tersambung (spina bifda). Sumber asam folat, antara lain buah-buahan, sayuran hijau, dan beras merah.
3. Protein
Fungsi protein, antara lain sebagai zat pembangun, berperan dalam pembentukan darah dan sel, serta sumber kalori. Kebutuhan protein ibu hamil sekitar 60 gram per harinya. Kebutuhan ini 10 gram lebih banyak dibandingkan biasanya. Sumber protein, antara lain kacang-kacangan, putih telur, daging, tempe, dan tahu.
4. Kalsium
Fungsi kalsium, antara lain berperan dalam pertumbuhan dan pembentukan gigi serta tulang janin. Asupan kalsium yang cukup selama masa kehamilan juga akan menghindarkan ibu hamil dari terkena penyakit osteoporosis. Sebab, apabila asupan kalsium ibu hamil kurang, kebutuhan janin akan kalsium akan dipenuhi dengan mengambil dari tulang ibunya. Sumber kalsium, antara lain susu dan aneka produk olahannya, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
5. Vitamin A
Vitamin A bermafaat dalam pertumbuhan tulang dan kulit, pemeliharaan fungsi mata, serta imunitas dan pertumbuhan janin. Sumber vitamin A, antara lain hati sapi dan ayam, ikan, wortel, papaya, mangga, melon, ubi jalar, dan mentega.
6. Zat Besi
Fungsi zat besi, antara lain berperan dalam pembentukan sel darah merah dan mengurangi resiko ibu hamil mengalami anemia. Sumber zat besi, antara lain hati sapi dan ayam, daging, serta ikan.
7. Vitamin C
Fungsi vitamin C, antara lain membantu penyerapan zat besi, untuk kesehatan gusi dan gigi, serta melindungi jaringan tubuh dari berbagai macam kerusakan. Sumber vitamin C, antara lain pepaya, brokoli, kubis, stroberi, kembang kol, ubi jalar, dan blewah.
8. Vitamin D
Fungsi vitamin D, antara lain bisa menyerap kalsium. Oleh karena itu, vitamin D amat bermanfaat dalam pembentukan dan pertumbuhan tulang janin. Sumber vitamin D, antara lain susu, hati ikan, dan kuning telur.
Itulah beberpa nutrisi untuk ibu hamil yang harus diperhatikan asupannya. Ibu hamil harus memperhatikan pola makannya sehingga dapat memenuhi kebutuhan akan nutrisi selama kehamilan. Dapatkan tips seputar kesehatan wanita di www.sahabat-wanita.com