by lagunaseca Sat Jan 25, 2014 7:45 pm
Dow Jones Catat Pekan Terburuk Sejak 2012
Sabtu, 25 Januari 2014
Monexnews - Bursa saham As anjlok tajam pada hari Jumat, dengan Dow Jones Industrial Average turun tiga digit dalam dua sesi beruntun dan mencatat pekan terburuk sejak Mei 2012, akibat investor menarik modal dari negara berkembang dan aset lain yang terlihat beresiko.
Mata uang negara berkembang mencatat aksi jual terburuk dalam lima tahun terakhir akibat pemerintah Argentina mendevaluasi peso dengan mengurangi dukungan di pasar valuta asing. Mata uang lira Turki tenggelam, hryvnia Ukraina jatuh ke level terendah dalam empat tahun, rand Afrika selatan melemah hingga melampaui 11 per dollar AS untuk pertama kalinya sejak 2008.
Tekanan tersebut menambah sentimen negatif setelah sebelumnya sektor manufaktur China menunjukkan kontraksi untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir, dan aktivitas manufaktur AS menurun meski masih berekspansi. Menurut HSBC Holdings Plc dan Markit Economics angka awal indeks PMI menunjukkan 49,6, dibawah 50,5 pada bulan Desember. Sementara indeks manufaktur AS untuk bulan Januari sebesar 53,7 turun dari bulan sebelumnya ketika mencapai angka 54,4, dan dibawah estimasi sebesar 55,2.
“Volatilitas di pasar negara berkembang dan dampak mata uang memberikan pengaruh pada pasar AS. Menyusul penguatan pada tahun lalu saya pikir telah diperkirakan akan terjadi aksi jual yang berlebihan” kata Eric Teal dari First Citizens BancShares Inc.
Indeks Dow Jones melemah 318,24 poin menjadi atau 1,96% menjadi 15879,11, S&P 500 anjlok 38,17 poin atau 2,09% menjadi 1790,29, dan Nasdaq kehilangan 90,70 poin atau 2,15% menjadi 4128,17. (pap)
DISCLAIMER:
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.